Tana Toraja, selain terkenal dengan Tempat wisatanya, juga yang paling di kagumi dan yang menjadi objek pemerhati para wisatawan adalah Upacara pemakaman yang di lakukan oleh masyarakat Tana Toraja. Upacara Pemakaman pada dasarnya merupakan wujud penghormatan dan pengingat terhadap para mendiang yang telah mendahului menuju alam lain. Berbagai macam tradisi terbentuk untuk mewujudkan hal tersebut. Tak terkecuali, bagi etnis Tana Toraja. Mereka mempunyai ritual penguburan yang sangat aneh dan cukup menyeramkan. Rumah bagi etnis Tana Toraja berada di Sulawesi Selatan, Indonesia. Sebagian besar keturunan etnis tersebut berdiam diri dan tinggal di Kabupaten Tana Toraja atau `Tanah Toraja` di tengah pulau Sulawesi, sekitar 300 km di sebelah utara dari Makassar, ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Etnis Tana Toraja menganut animisme, yang melihat bahwa para etnis selain manusia seperti hewan, tumbuhan, dan benda-benda lain yang hidup dan mati memiliki esensi spiritualnya masing-masing, seperti yang dilansir dari laman AmusingPlanet.
jadi jangan heran, apabila masyarakat Tana Toraja memiliki ritual penguburan yang terbilang cukup rumit untuk dilakukan tingkat dunia. Penasaran apa saja yang biasa mereka lakukan demi mengenang para leluhur mereka? Berikut ulasannya:
jadi jangan heran, apabila masyarakat Tana Toraja memiliki ritual penguburan yang terbilang cukup rumit untuk dilakukan tingkat dunia. Penasaran apa saja yang biasa mereka lakukan demi mengenang para leluhur mereka? Berikut ulasannya:
1. Kubur Bayi Dalam Pohon
Kubur Bayi Dalam Pohon |
Para bayi keturunan Tana Toraja yang meninggal sebelum giginya tumbuh dikuburkan di dalam sebuah lubang yang dibuat di pohon Tarra. Kemudian, lubang tersebut ditutup dengan menggunakan anyaman ijuk.
Upacara penguburan ini dilaksanakan secara sederhana dan bayi yang dikuburkan tidak dibungkus dengan kain, sehingga bayi seperti masih berada di rahim ibunya. Penempatan jenazah bayi disesuaikan dengan strata sosial masyarakatnya. Kuburan pun mengarah ke tempat tinggal keluarganya.
Makna dari ritual penguburan ini adalah pengharapan kelahiran bayi-bayi yang lahir setelahnya akan diselamatkan. Sebab, mereka menganggap bahwa sang bayi seperti dikembalikan ke rahim ibunya.
Makna dari ritual penguburan ini adalah pengharapan kelahiran bayi-bayi yang lahir setelahnya akan diselamatkan. Sebab, mereka menganggap bahwa sang bayi seperti dikembalikan ke rahim ibunya.
2. Tradisi Tau Tau
Tau Tau |
Tradisi aneh lainnya dari Tana Toraja adalah memasukkan jasad-jasad ke dalam peti mati yang ditempatkan dalam lubang kecil di gua-gua atau apabila jasad berukuran kecil mereka akan ditempatkan di pohon-pohon. Setelahnya, akan dibuat patung kayu diri sang jasad yang disebut dengan Tau Tau. Tau Tau ditempatkan pada atau dekat lokasi pemakaman.
3. Tradisi Ma'Nene
3. Tradisi Ma'Nene
Ma'Nene |
Tana Toraja memang cukup terkenal dengan berbagai ritual aneh untuk menghormati orang terkasih. Ma'Nene merupakan tradisi yang berlangsung pada bulan Agustus setiap beberapa tahun.
Tradisi ini melibatkan jasad mereka yang telah meninggal dengan menggali kembali kuburan, memandikan, dan memakaikan baju untuk diajak berjalan di sekitar desa. Menyeramkan, bukan?
Tradisi ini melibatkan jasad mereka yang telah meninggal dengan menggali kembali kuburan, memandikan, dan memakaikan baju untuk diajak berjalan di sekitar desa. Menyeramkan, bukan?
Ma'Nene |
Tapi jangan sampai teman-teman takut atau kapok untuk berwisata ke Tempat ini, karena tradisinya yah,, hehehe. Salam
Sumber Lain : http://lifestyle.liputan6.com/read/2186097/3-ritual-penguburan-khas-tana-toraja-sulawesi-selatan
Artikel Lainnya : Minuman Khas Tana Toraja | Penyimpanan Mayat Di Londa | Kuliner Khas Tana Toraja | Jenis Tari-tarian Adat Toraja | Adu Kerbau Tradisi Toraja | Rumah Adat Tana Toraja | Kumpulan Ukiran Toraja dan Maknanya | Kerbau Termahal Di Dunia | Upacara Pemakaman Khas Tana Toraja |
Note :
Artikel
Ini Butuh Penyempurnaan, Apabila ada kata atau kalimat yang kurang atau
belum tepat, Mohon saran dari sobat, biar dikemudian hari bisa
diperbaiki kembali. terima kasih telah Berkunjung. Salama'.