Situs Download Lagu Toraja Terbaru Terbaik dan Terpopuler Mp3

Kerbau Termahal Di Dunia

Kerbau Termahal - Kerbau, iya mungkin yang terlintas dipikiran setiap orang tentang kerbau adalah hewan yang mempunyai tanduk, berbadan besar, dan tentunya selalu jadi korban sembeli di setiap acara Pernikahan ataupun bagi yang wafat. tapi apakah sobat sudah tahu jenis-jenis kerbau dan harganya,?? hehe, mari kita bahas lebih lanjut.

Kerbau atau dalam bahasa Toraja dikenal dengan nama tedong. Di tanah toraja terdapat beberapa jenis kerbau, namun yang kita bahas kali ini adalah kerbau yang nilai jualnya bisa sampai dengan 1 Miliar bahkan lebih dari itu,, waoowww Fantastic, untuk harga kerbau seperti itu bisa buat apa saja yah,??
Kerbau Termahal Di Dunia
Kerbau Termahal Di Dunia
Apa yang menjadi keistimewaan Kerbau ini sehingga nilai harga jualnya begitu bisa dibilang sangat tinggi. bahkan inilah Kerbau yang termahal di dunia. Tedong saleko atau dikenal dengan kerbau dengan belang terbaik mempunyai Kulit didominasi warna putih pucat, dengan bercak atau belang hitam di sekujur tubuh. Harga jenis kerbau ini bisa mencapai Rp1 miliar, tergantung kondisi tanduk, belang dan ekor.

Bagi masyarakat Tana Toraja di Sulawesi Selatan (Sulsel), meyakini bahwa kerbau adalah kendaraan bagi arwah menuju Puya (dunia arwah, atau akhirat). Kerbau pun memiliki kedudukan unik bagi masyarakat Toraja. Ia diternakkan dan sebagai alat pembajak sawah, sekaligus dianggap hewan sakral dan simbol status sosial. kerbau dinilai persembahan tertinggi bagi masyarakat adat Toraja yang meninggal, melalui ritual rambu solo’ atau Kematian. Rambu Solo’ ini dilakukan berhari-hari, bahkan ada berminggu-minggu, dan dihadiri ribuan warga. Salah satu ritual penting adalah penyembelihan kerbau yang bahkan bisa mencapai ratusan bahkan rinuan ekornya dalam satu kematian.

Dalam kepercayaan Aluk To Dolo, atau agama Toraja kuno, rambu solo’ dilakukan oleh keluarga bangsawan. Makin tinggi nilai kebangsawanan, makin besar dan mewah pula acara yang dilakukan. Belakangan ritual ini bisa juga oleh non bangsawan, tetapi yang memiliki keuangan cukup. tapi sekarang siapa pun bisa, meski dulu hanya bangsawan. Namun, tidak semua daerah di Tanah Toraja boleh. Di beberapa daerah tetap mengacu kepada aturan Aluk To Dolo, hanya boleh bangsawan,”

Dalam ritual kematian ini, kerbau yang dikorbankan sangat tergantung hasil rembuk keluarga besar. Ada sampai menyembelih 1.000 kerbau. Persyaratan wajib minimal 40 ekor dan puluhan babi. Dalam rembuk ini, biasa juga ditetapkan kapan ritual dilaksanakan. Selama ritual berkabung belum dijalankan, jasad tetap berada di dalam rumah adat yang disebut tongkonan dan dibungkus beberapa helai kain. Segala kebutuhan hidup tetap diberikan, seperti pakaian, sajian makanan bahkan tetap diputarkan acara TV favorit.

Hal menarik dalam ritual ini adalah jenis kerbau yang dikorbankan ternyata memiliki kasta beragam, antara lain tedong bonga, tedong pudu’ dan tedong sambao’. Tedong bonga adalah kerbau dengan kasta tertinggi. Dinamai bonga karena memiliki belang di sekujur tubuh. Tedong bonga ini memiliki beberapa jenis, didasarkan jenis dan belang berada.

Ada bonga sanga’daran, yaitu kerbau belang bagian mulut didominasi warna hitam. Ada juga bonga randan dali’ jika warna alis mata hitam. Juga bonga lotong boko’ jika memiliki warna hitam di bagian punggung. Tedong bonga dengan nilai tertinggi adalah tedong saleko atau kerbau belang terbaik. Kulit didominasi warna putih pucat, dengan bercak atau belang hitam di sekujur tubuh.
Kerban belang endemik  Toraja, Sulawesi Selatan, dengan harga bisa mencapai Rp1 miliar. Foto: Maliku Pakambanan

Diantara beberapa Kerbau yang terdapat di acara kematian, Kerbau atau Tedong saleko inilah yang merupakan kerbau yang mempunyai harga termahal, dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Harga sangat tergantung dari kondisi kerbau itu, Kondisi diantaranya yaitu dari belang, panjang tanduk, tanda khusus di tubuh, hingga panjang ekor. “Makin besar tanduk, makin panjang ekor, jika lokasi belang di tempat persyaratan, makin mahal. Terakhir saya mendengar ada terjual Rp1 miliar per ekor.”

Ada juga tedong pudu’, ciri berwarna hitam dan fisik kuat. Kerbau ini biasa sebagai kerbau aduan di akhir acara rambu solo’. Harga bisa setengah dari tedong bonga. Kasta kerbau lain tedong sambao’, yaitu kerbau kasta terendah. Kerbau ini berwarna kulit abu-abu atau coklat, hampir menyerupai kulit sapi. Inilah jenis kerbau paling banyak disembelih saat rambu solo’.
Tedong Pudu'
Tedong Pudu'
Tedong saleko, kerbau endemik Toraja. Ia sangat mahal mungkin karena digunakan buat ritual, dan sulit mendapatkan kerbau ini. Dibanding kerbau lain, proses pembiakan saleko relatif susah karena masa birahi betina yang sulit diketahui. “Sangat beruntung dan dinilai berkah jika ada yang bisa membiakkan. Sangat sulit mendapatkan,”
Tedong Saleko
Tedong Saleko
Sampai sekarang masih banyak ilmuwan-ilmuwan yang meneliti cara pembiakan Kerbau termahal ini, tapi sampai sekarang belum ada yang bisa menemukan cara yang paling baik untuk mendapatkan hasil Pembiakan yang baik.  

Note :
Artikel Ini Butuh Penyempurnaan, Apabila ada kata atau kalimat yang kurang atau belum tepat, Mohon saran dari sobat, biar dikemudian hari bisa diperbaiki kembali. terima kasih telah Berkunjung. Salama'. 

Artikel Lainnya : Minuman Khas Tana Toraja | Penyimpanan Mayat Di Londa | Kuliner Khas Tana Toraja | Jenis Tari-tarian Adat Toraja | Ritual Penguburan Khas Tana Toraja | Adu Kerbau Tradisi Toraja | Rumah Adat Tana Toraja | Kumpulan Ukiran Toraja dan Maknanya Upacara Pemakaman Khas Tana Toraja |

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kerbau Termahal Di Dunia

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment