Kisah Bule Yang Membawah Tengkorak Dari Toraja dan Kesurapan - Mungkin belum banyak yang tahu tentang kisah yang dialami oleh seorang Bule ini. Seorang turis yang nekat membawa tengkorak dari salah satu kubur Tebing Toraja atau yang lebih dikenal dengan Ke'tekesu. Akibat aksinya ini bule tersebut membuatnya kesurupan di negera asalnya.
Asal mula ceritanya begini ya Guys hehehe.. Beberapa tahun silam ada seorang turis yang nekat untuk mengambil tengkorak dari kubur tebing yang terdapat di salah satu Tempat Wisata Ke'tekesu.
Tengkorak itu ia bawa diam-diam sebagai suvenir dari Toraja. Turis yang tidak diketahui namanya ini berhasil membawa tengkorak tersebut ke negaranya yang disinyalir dia membawahnya ke Negara Belanda. Tulang belulang leluhur yang ada di sepanjang tebing "Tidak tahu asalnya dari mana, tapi dia bawa pulang itu tengkorak ke negaranya, " kata Sandy Todingan, guide Gua Malilin Toraja.
Hal hasil, Sesampainya di negara asal, si turis merasakan berbagai keanehan. Ia mulai merasa dihantui dan dikejar-kejar oleh sesuatu yang baru kali ini dia rasakan.
dan akhirnya "Turis ini sampai kesurupan, tengkorak itu minta supaya dikasih balik ke Toraja," ujar Sandy.
Merasa terganggu, si turis akhirnya kembali ke Toraja dengan harapan bisa kembali hidup tenang. Sesampainya di rumah ketua adat, si turis menjelaskan tentang semua hal yang terjadi setelah ia membawa tengkorak itu pulang.
"Ketua adat bilang kalau dia mau kembalikan tengkorak itu harus potong kerbau dan babi," ujar Sandy.
Sandy menjelaskan lebuh lanjut bawha Tak sembarang memotong, Kerbau dan babi harus disembelih ditempat tengkorak itu diambil. Ini sebagai tanda bahwa tengkorak sudah dikembalikan ke Toraja. Ini merupakan sanksi adat yang harus dilakukan karena berani mencuri tengkorak di sana.
Padahal di depan kubur tebing sudah tertera larangan untuk mengambil benda-benda di sana.Semoga tidak ada lagi aksi nekad seperti ini ya.
"Jangankan dibawa pulang, tengkorak disentuh saja tidak boleh, " tutup Sandy.
Sebenarnya Cerita ini adalah kisah nyata, dan pada saat itu banyak sekali yang menceritakan kisah ini. Dan sampai sekarang tidak ada lagi Para Wisatawan Lokal maupun Mancanegara yang berani mengambil Tengkorang yang ada di setiap Kuburan Di Toraja. Semoga ini menjadi Pelajaran Buat kita semua. Bahwa kita harus saling menghargai satu sama yang lain, Baik itu adalah sesuatu yang sudah mati ataupun yang masih Hidup. Salama'.. :)