MASSAYO adalah sebuah desa di Toraja yang terkenal dengan legenda batu raksasanya. Massayo terletak di Kelurahan Buangin, Kec. Rantebua, Kab. Toraja Utara, Prov. Sulawesi Selatan yang Berdekatan dengan Bokin..hehehe. Untuk menuju ke lokasi ini anda harus menempuh jarak ±50 km ke sebelah timur kota Rantepao arah Objek Wisata Ke'tekesu atau ±5 km dari Objek Wisata Gumuk Pasir (Arah ke Patilang).
Wisata Massayo |
Ada beberapa versi dari cerita ini, tapi yang akan saya ceritakan disini adalah Cerita dari masyarakat yang ada disekitar tempat itu dan para tua-tua (To Parengnge' dalam arti bahasa indonesia adalah Pemangku Adat)
Menurut Cerita masyarakat setempat, Massayo adalah batu yang sangat besar yang mempunyai cerita yang sangat mistis sampai saat ini Kebenaran dari Cerita tersebut masih banyak yang belum percaya kebenarannya, tapi masyarakat disekitar tempat ini dan Masyarakat Buangin menyakini bahwa cerita ini adalah Nyata (Fakta), Ceritanya Seperti ini
Suatu hari ada seorang anak disuruh oleh ibunya untuk memasak Kaladi (Batang talas) karena ibu tersebut hendak ke pasar untuk belanja. Karena Anak ini salah paham mengira yang akan dimasak itu adalah Kaladi adek kandungnya sendiri, sehingga anak ini memotong adiknya yang juga memiliki nama Kaladi, yang sama dengan dengan nama sayur Talas.
Setelah Ibunya pulang dari pasar didapatinyalah anak dari kakaknya tadi sudah terpotong-potong, melihat itu Ibunya langsung memarahi kakak dari adik tersebut dan memukulinya sampai menangis, setelah itu kakak tersebut mengatakan sesuatu yang membuat adiknya kembali bisa hidup, karena pada zaman itu masih Mendiata Bulitung atau masih banyak hal-hal Gaib yang sangat kental.
Walaupun adiknya sudah hidup kembali, namun kakak dari adik tersebut masih tetap menangis dan langsung Pergi meninggalkan rumah orang tua dan adiknya. Dia Berjalan didalam Hutan hendak menuju Batu Besar (Massayo). Didalam perjalanan masih diikuti oleh ibunya dari belakang, Setiap ibunya hendak mendapatinya, kakak dari adik tersebut menghamburkan Manik (Semacam Hiasan Kalung) kebawah tanah dan ibunya selalu memungut Manik tersebut tiap kali anak itu menghamburkannya.
Hal itu terus dilakukan anak itu sampai dia tiba di Batu besar itu, sesampainya di batu itu, anak tersebut menyanyikan sebuah lagu atau kata yang membuat batu tersebut terbuka, dan anak tersebut masuk kedalam batu besar itu, Sebelum batu itu tertutup sepenuhnya ibunya langsung muncul dan mendapati anaknya, tapi hanya bisa meraih/mendapati rambut anaknya tersebut, yang berubah menjadi Rumput Ria (Alang-alang) yang tumbuh diatas batu besar itu sampai saat ini, tapi setelah beberapa lalu rumput tersebut sudah hilang dan tidak ada yang tahu kemana rumput itu.
Itulah Kisah dari Ibu dan kaka-adik tersebut., Sampai kini batu besar tersebut menjadi Objek Wisata dari desa tersebut yang dikenal dengan MASSAYO
Baca Juga :