![]() |
Kalimat Pepatah atau Peribahasa Suku Toraja (Kada Disedan Sarong) |
Dunia Toraja - Banyak masyarakat dari Suku Tana Toraja yang tidak memahami arti dan makna Pepatah atau Peribahasa dari Suku Toraja., Pepatah atau Kada disedan sarong dalam bahasa Toraja merupakan kata-kata mutiara atau pepatah-pepatah orang Toraja yang harus diketahui, dipahami, dan dipatuhi oleh setiap Suku Toraja.
Ada banyak Pepatah dalam Bahasa Toraja, Berikut beberapa contohnya.
1. Misa' Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate
Arti dari Pepatah tersebut adalah jika kita selalu seia sekata dalam menghadapi setiap persoalan, maka kita akan selalu damai dan berhasil da pasti kita hidup dan Jika kita tidak Seia sekata maka kita akan bercera berai dan Mati. Semboyan ini pertama kali dikrarkan oleh pserta kombongan Topada Tindo do Pata' Padang Sarira, tepatnya diwilayah Penanian Balik Bokko, lembang Tumbang Datu, kecamatan Sangalla' Utara kira-kira abad ke 17(18 generasi yang lalu)
2. Ada' Todolo Madiong Tangdisurrukki, Madiong Tangditengkai.
Artinya dari kata ini adalah bahwa adat tidak boleh diubah begitu saja atau sewenang-wenang. Adat dari dulu tidak akan diubah dan tidak akan diganti oleh saman yang ada sekarang ini.
3. Tae'pa Tau Natampa Sekong Kombongan Kalua'
Pada bingung yah apa maksudnya,, heheh, Jadi artinya adalah "Belum ada orang-orang yang rusak atau mendapat bahaya karena melaksanakan putusan musyawarah". Jadi dalam adat toraja, musyawarah yang sudah diputuskan bersama dalam adat tidak boleh diubah dan itu harus dipatuhi dan dilaksanakan bersama-sama.
4. Pemali Pa'pai' Kararo.
Makna dari kata ini adalah "Haram membagi rata tanggungan biaya dalam keluarga atau organisasi kalau memang kemampuan tidak sama". Semestinya tambah banyak penghasilan tambah banyak juga tanggungan, supaya saling meringankan, agar keakraban atau kekerabatan dalam keluarga tetap terpelihara.
5. Pemali Nasisorongngi Bane'.
Haram kalau tidak dapat bagian atau tanggungan sama sekali yang artinya biar kita sama sekali tidak mampu kita harus wajib berpartisipasi seberapa adanya baik itu materi ataupun moril.
6. Pemali Umpanglamunni Batu Kideta.
Haram menyembunyikan pengetahuan kita, artinya bila orang menanyakan sesuatu yang kita ketahui kita wajib memberitahukannya, kecuali yang bersifat rahasia, sebaliknya kita harus memberikan pengetahuan kita pada orang lain sebelum meninggal dunia.
8. Dianna Batu Silambi' Disedan Karangan Siratuan.
Artinya bahwa pengetahuan itu harus disimpan secara berkesinambungan supaya jangan terputus atau hilang di tengah jalan.
9. Pemali Untulak Punti Adokan.
Haram menukik buah pisang yang sudah terserang penyakit atau sudah rusak yang artinya haram membantu atau membela orang yang yang sudah jelas bersalah.
Masih banyak Pepatah dalam bahasa Toraja yang masih jarang dipublikasikan atau digunakan dalam suku Toraja.